MonetaPost – Standard Chartered Indonesia berkomitmen memperkuat inovasi digital di segmen corporate dan transaction banking. CEO Donny Donosepoetro mengungkapkan 99,8% klien korporasi kini bertransaksi lewat platform digital bank, didukung 386 API dan solusi berbasis AI.
Standard Chartered Indonesia terus memperkuat posisinya sebagai bank global dengan komitmen kuat terhadap transformasi digital di segmen corporate dan transaction banking.
CEO Standard Chartered Indonesia Donny Donosepoetro OBE mengatakan, pihaknya kini fokus menghadirkan solusi digital komprehensif yang dapat mempermudah pengelolaan keuangan dan likuiditas bagi nasabah korporasi.
“Kita sudah punya satu corporate treasurer yang merupakan corporate client kita. Kita punya comprehensive online portal Straight2Bank Next Generation yang basically one-stop shop buat corporate treasurer untuk mengelola kebutuhan keuangan dan likuiditas mereka,” ujar Donny di sela-sela acara Indonesia Treasury Leadership Forum 2025 di Hotel Mulia Jakarta, Selasa (22/10).
Platform Digital dan 386 API untuk Transaksi Korporasi
Dalam paparannya, Donny menjelaskan bahwa Standard Chartered Indonesia telah menyediakan 386 Application Programming Interface (API).
Dengan fasilitas ini, para corporate treasurer dapat memilih konektivitas API yang sesuai untuk kebutuhan transaksi keuangan mereka secara seamless dan real-time.
Langkah ini menjadikan Standard Chartered sebagai salah satu bank dengan ekosistem API terbanyak di Indonesia, yang memungkinkan kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan perusahaan fintech dan startup lokal.
“Kami menyediakan seamless API connectivity untuk berbagai macam transaksi korporasi — mulai dari pembayaran, pengelolaan kas, hingga trade finance,” kata Donny.
Lebih dari 162 Tahun Mendukung Ekonomi Indonesia
Saat membuka forum tersebut, Donny menegaskan bahwa Standard Chartered merupakan salah satu bank tertua di Tanah Air dengan sejarah lebih dari 162 tahun.
Selama lebih dari satu setengah abad, bank ini telah menjadi mitra penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia serta integrasinya dalam arus perdagangan dan investasi global.
“Kami telah mendukung pertumbuhan Indonesia dan integrasinya dalam arus perdagangan serta investasi global,” ungkapnya.
Standard Chartered Indonesia juga dipercaya menjadi penasihat pemerintah dalam hal kebijakan terkait peringkat investasi nasional, memperkuat peran strategis bank ini di level makroekonomi.
Membangun Masa Depan Treasury Digital dan AI
Lebih lanjut, Donny menyampaikan bahwa Standard Chartered terus berinvestasi dalam pengembangan platform API, insight berbasis Artificial Intelligence (AI), serta solusi perdagangan digital dan konektivitas pembayaran instan.
Tujuannya adalah membantu perusahaan mengelola likuiditas, pembayaran, dan penerimaan dana secara efisien lintas zona waktu, mata uang, dan wilayah operasi.
“Kami terus berada di garis depan dalam membentuk masa depan inovasi perbankan dan treasury digital,” jelas Donny.
Dengan pendekatan ini, Standard Chartered ingin menjadi mitra digital strategis bagi perusahaan global dan lokal yang beroperasi di Indonesia, terutama di era di mana efisiensi dan otomatisasi transaksi menjadi kebutuhan utama.
99,8 Persen Klien Korporasi Sudah Digital
Hasil dari transformasi digital yang dijalankan Standard Chartered kini mulai terlihat nyata. Donny menyebut, 99,8 persen klien korporasi bank sudah menggunakan platform digital untuk penyelesaian transaksi harian.
Selain itu, sekitar 86 persen klien telah memanfaatkan solusi digital bank untuk garansi bank, letter of credit (L/C), dan penarikan pinjaman yang sebelumnya dilakukan secara manual.
“Kami juga bangga berkolaborasi dengan mitra fintech dan klien kami untuk melokalisasi inovasi sesuai konteks pasar dan budaya Indonesia, sambil tetap memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan keselarasan dengan praktik terbaik global,” ujar Donny.
Mendorong Ekosistem Keuangan Digital Nasional
Dengan jaringan global dan pengalaman panjang, Standard Chartered berupaya mendukung digitalisasi sektor keuangan Indonesia melalui pendekatan kolaboratif.
Bank ini aktif bekerja sama dengan regulator, korporasi besar, hingga perusahaan rintisan (startup) guna mempercepat adopsi teknologi baru seperti Open Banking dan Real-Time Payment Systems.
Komitmen ini selaras dengan visi pemerintah untuk memperkuat ekonomi digital nasional, yang ditargetkan menyumbang lebih dari USD 130 miliar terhadap PDB Indonesia pada 2025.
Standard Chartered menilai bahwa masa depan dunia perbankan akan semakin bergeser menuju otomatisasi, data-driven decision making, dan integrasi lintas platform, di mana kecepatan dan keamanan menjadi prioritas utama.
Melalui langkah-langkah strategisnya di bidang digital banking dan treasury management, Standard Chartered Indonesia terus memperkuat perannya sebagai pionir inovasi transaksi digital di Tanah Air.
Dengan dukungan teknologi API, kecerdasan buatan, dan platform digital yang kuat, bank ini bertekad membantu perusahaan mengelola operasional keuangan secara lebih efisien, transparan, dan terintegrasi.
Kehadiran solusi seperti Straight2Bank Next Generation menjadi bukti bahwa masa depan perbankan korporasi di Indonesia tengah bergerak menuju era digital penuh — di mana efisiensi, kecepatan, dan konektivitas lintas negara menjadi kunci keberhasilan bisnis.
One Comment