Banyak yang percaya bahwa kesuksesan CEO kelas dunia lahir dari kecerdasan tinggi atau strategi bisnis jitu. Namun, kenyataannya, struktur dan disiplin ala militer justru menjadi kunci utama dalam menjaga performa dan daya tahan mereka di tengah tekanan dan krisis.
Fakta menarik menunjukkan bahwa para pemimpin dengan latar belakang militer cenderung memiliki resiliensi yang lebih tinggi, serta mampu mempertahankan performa secara konsisten. Namun, Anda tidak perlu menjadi prajurit untuk mengadopsi mentalitas disiplin ini—cukup menerapkan prinsip-prinsip sederhana ke dalam rutinitas profesional dan pribadi Anda.
Berikut adalah 5 prinsip disiplin ala militer yang terbukti dijalankan oleh CEO sukses di seluruh dunia:
1. Rutinitas Pagi yang Terstruktur
Pemimpin Apple, Tim Cook, dikenal memulai harinya sebelum subuh. Ia menjalani pagi hari dengan rutinitas ketat seperti merapikan tempat tidur, berolahraga, dan membatasi penggunaan gawai.
Mengapa ini penting? Karena pagi hari adalah fondasi mental dan emosional untuk menjalani hari dengan produktif. Momentum ini menciptakan fokus dan kejernihan berpikir yang membantu CEO dalam mengambil keputusan penting.
2. Manajemen Waktu Seperti Seorang Komandan
Dalam dunia militer, datang tepat waktu dianggap terlambat. Prinsip ini diterapkan oleh CEO seperti Alex Gorsky (Johnson & Johnson), yang selalu hadir lebih awal dan menyusun jadwal secara strategis.
“Waktu adalah aset paling berharga dan tidak boleh disia-siakan,” tulis News Trader U. Ketepatan waktu menunjukkan profesionalisme, efisiensi, dan rasa hormat terhadap diri sendiri maupun tim.
3. Fokus pada Misi
Di militer, setiap tindakan diukur terhadap misi yang jelas. Prinsip ini diadopsi oleh Fred Smith, pendiri FedEx, yang memimpin perusahaannya berdasarkan visi utama.
Setiap keputusan diuji dengan satu pertanyaan: Apakah ini mendukung misi inti perusahaan? Hasilnya adalah tim yang tetap fokus, efisien, dan tidak mudah terdistraksi oleh peluang yang tidak selaras.
4. Disiplin Diri & Ketangguhan Mental
Para pemimpin militer dilatih untuk mengembangkan disiplin diri dengan cara menghadapi stres dan ketidaknyamanan secara terkontrol.
Bob McDonald, mantan CEO Procter & Gamble, tetap berkomitmen pada latihan fisik yang intens. Bentuk disiplin lainnya termasuk meditasi, puasa, dan pembiasaan terhadap rutinitas yang menantang. Hasilnya? Mental baja yang mampu menghadapi tekanan bisnis dengan tenang dan percaya diri.
5. Kepemimpinan yang Berakar pada Tanggung Jawab
Dalam dunia militer, seorang pemimpin sejati makan terakhir—mendahulukan kesejahteraan timnya.
Filosofi ini dipegang teguh oleh Issac Oates, CEO Justworks. Ia selalu mengutamakan tim, mengambil tanggung jawab saat terjadi kegagalan, dan memberikan apresiasi penuh saat tim berhasil. Kepemimpinan berbasis pelayanan seperti ini menciptakan loyalitas dan kepercayaan yang kuat di dalam organisasi.
One Comment