Home / Politik / Kejutan Besar di PDIP: Puan Maharani Isyaratkan Sosok Baru Pengganti Hasto Kristiyanto

Kejutan Besar di PDIP: Puan Maharani Isyaratkan Sosok Baru Pengganti Hasto Kristiyanto

Puan Maharani

Puan Maharani mengungkapkan akan ada kejutan soal pengganti Hasto Kristiyanto sebagai Sekjen PDIP. Megawati sementara rangkap jabatan, publik menanti siapa sosok yang akan terpilih.

MonetaPost –  PDI Perjuangan (PDIP) tengah menjadi sorotan publik setelah Ketua DPP, Puan Maharani, mengisyaratkan bahwa akan ada kejutan mengenai siapa yang akan mengisi posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen) baru partai tersebut. Sejak ditinggalkan oleh Hasto Kristiyanto, kursi sekjen kini masih dipegang langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sesuai keputusan Kongres ke-VI PDIP yang berlangsung di Bali.

Puan, saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Senin (11/8/2025), menegaskan bahwa publik tidak perlu berspekulasi terlalu jauh. Menurutnya, keputusan terkait sosok pengganti Hasto akan diumumkan di waktu yang tepat dan akan menjadi kejutan tersendiri bagi kader maupun masyarakat.

“Pasti akan ada kejutan. Kita tunggu saja waktunya,” ujar Puan dengan senyum penuh arti.

Isu Kader PDIP Pindah ke PSI

Selain membahas pengisian jabatan Sekjen, Puan juga menanggapi isu yang beredar bahwa ada tiga kader PDIP yang dikabarkan akan bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Puan menegaskan bahwa PDIP memberikan kebebasan kepada setiap kader untuk menentukan langkah politiknya. Jika ada anggota yang sudah tidak memiliki komitmen untuk berjuang bersama PDIP, maka mereka dipersilakan untuk meninggalkan partai tanpa tekanan.

“Kalau ada satu, dua, atau bahkan tiga orang yang merasa tidak ingin lagi berjuang bersama PDIP, ya silakan saja,” tegasnya.

Pernyataan ini menegaskan sikap PDIP yang tetap menjaga soliditas internal, namun tidak menghalangi kader yang ingin mengambil jalan politik berbeda.

Megawati Masih Rangkap Jabatan Sekjen

Hingga saat ini, Megawati Soekarnoputri masih memegang dua peran sekaligus, yakni Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal DPP PDIP untuk periode 2025–2030.

Politikus PDIP, Guntur Romli, menyampaikan bahwa hingga kini belum ada pengumuman resmi mengenai siapa yang akan menggantikan posisi Sekjen. Ia menegaskan, keputusan sepenuhnya berada di tangan Megawati sebagai Ketua Umum.

“Belum ada keputusan Sekjen baru. Saat ini, jabatan itu masih dipegang oleh Ketua Umum,” jelas Guntur pada Jumat (8/8/2025).

Guntur juga mengungkapkan bahwa Hasto Kristiyanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekjen, kini tengah disibukkan dengan proses penulisan buku dan menikmati waktu bersama keluarga.

“Itu hak prerogatif Ketua Umum. Siapa pun yang dipilih nanti, kami akan patuh. Mas Hasto sekarang fokus menulis buku dan bersama keluarga,” tambahnya.

Rangkap Jabatan Bersifat Sementara

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo telah menyampaikan bahwa rangkap jabatan yang dilakukan Megawati hanya bersifat sementara. Namun, ia tidak memberikan detail kapan pergantian itu akan dilakukan.

“Untuk saat ini sifatnya sementara,” ujar Ganjar pada Selasa (5/8/2025).

Saat ditanya mengenai durasi atau waktu pasti pengumuman Sekjen baru, Ganjar memilih untuk memberikan jawaban diplomatis.

“Tunggu tanggal mainnya,” ucapnya singkat.

Batas Waktu Sudah Ditetapkan

Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning juga memberikan pandangannya terkait situasi ini. Menurutnya, Megawati tentu sudah memiliki pertimbangan dan batas waktu yang jelas untuk memutuskan pengganti Hasto.

“Ketua Umum pasti tahu kapan waktu yang tepat,” ujar Ribka.

Pernyataan ini menambah keyakinan bahwa proses penunjukan Sekjen baru sudah direncanakan secara matang, meskipun publik masih dibuat penasaran.

Dinamika Politik Internal PDIP

Situasi rangkap jabatan di PDIP mencerminkan dinamika internal partai yang cukup menarik. Di satu sisi, Megawati memegang kendali penuh terhadap arah kebijakan dan susunan kepengurusan. Di sisi lain, publik dan kader partai menunggu kejutan siapa sosok yang akan menjadi Sekjen untuk periode mendatang.

Nama-nama potensial mulai beredar di kalangan pengamat politik, meskipun tidak ada konfirmasi resmi. Beberapa menilai bahwa PDIP membutuhkan figur yang mampu menjaga soliditas internal sekaligus memperkuat mesin politik menghadapi agenda besar di tahun-tahun mendatang.

Kabar tentang “kejutan” Sekjen baru PDIP menambah warna dalam perpolitikan nasional. Dengan Megawati sementara memegang posisi strategis ini, publik dibuat penasaran siapa tokoh yang akan dipilih. Puan Maharani sudah memberi sinyal bahwa pengumuman itu akan menjadi momen penting.

Meski begitu, sikap PDIP yang memberikan kebebasan bagi kader yang ingin keluar menunjukkan keyakinan partai terhadap soliditas internalnya. Kini, semua mata tertuju pada langkah Megawati berikutnya — apakah akan memilih sosok muda, figur senior, atau bahkan nama yang sama sekali di luar dugaan.

Satu hal yang pasti: ketika pengumuman itu datang, ia akan menjadi salah satu momen politik paling dinanti di tahun 2025.

Tagged:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *